Kamis, 27 Maret 2014

teks lagu tomat (tobat maksiat) bahasa Arab




Siapa yang tidak kenal lagu TOMAT Tobat Maksiat yang di populerkan oleh Wali Band, grup Band yang bergaya Religius ini? Lagu ini cukup popular di Indonesia dan di Malaysia. Walau pun lagu ini pernah dianggap menjiplak dari lagu Kamboja, tetapi hal ini telah di bantah oleh grup yang dimotori oleh Apoy ini.
Selain dibawakan dalam bentuk lagu Pop, lagu Tobat Maksiat pun di aransemen ulang oleh beberapa grup nasyid accapella pendatang baru semisal Dzikrullah Nasyid, Power Rangers Nasheed, bahkan oleh grup nasyid santri Darunnajah Cipining yang dibawakan pada Santunan Sosial pada beberapa waktu yang lalu, karena memang lagu ini mengusung nilai-nilai moral yang positif yakni mengajak untuk bertaubat dan kembali kepada Allah.
Berikut ini adalah lagu Tobat Maksiat versi Bahasa Arab

تَوْبَةٌ وَ مَعْصِيَةٌ

إِسْمَعْ يَا صَادِقِيْ حِيْنَ أَنْتَ تَعْصِيْ
تُفَكِّرُ اَجَلَكَ الْآتِى
مَاذَا سَتَعْمَلُ اَنْتَ لاَ تَسْلَمُ
حَقًّا أَنْتَ تَفْسُدُ تَخْتُمُ
لَسْتُ مِنْ ذِى طَاعَة قَبْلَ الْفُرْصَةْ فَاتَتْ
حَيَّ مَعًا نَقْصِدُ تَوْبَة
الدُّنْيَا لَحَظَةْ اِحْذَرِ الضَّلاَلَةْ
أُذْكُرَنَّ هُنَاكَ الْآخِرَةْ
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ

أُذْكُرْ مَوْتْ أُذْكُرْ مَرَضْ
أُذْكُرْ حِيْنَ أَنْتَ صَعَبْ
اُذْكُرْ وَاذْكُرْ الحَيَاةَ اِلاَّ مَرَّةْ
كَمْ مِنْ ذُنُوْبٍ عَمِلْتَ
كَمْ مَرَّةً عَصَيْتَ
اُذْكُرْ وَذْاكُرْ صَاحِبْ اُذْكُرِ الْآخِرَةْ
قُلِ السُّرْعَةْ أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمْ

أُنْظُرْ إِلَى هُنَكْ اُنْظُرْ مَنْ فِى هُنَكْ
هُمُ الْمُسْتَلْقُوْنَ هُنَالِكَ
اَلَيْسَ هُمُ قَدْ كَانُوْا حَيَاةً
نَحْنُ لاَ حِقُوْنَهُمْ مَوْتًا
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ
Lagu ini titulis ulang oleh Ustadz Halwan, beliau adalah seorang pensiunan guru pengajar Bahasa Arab di salah satu Pesantren Modern yang ada di Jawa Barat,. Beliau seringkali datang ke Pesantren Darunnajah Cipining untuk bersilaturahmi dengan Pak Kyai, sambil sowan beliau menawarkan diri untuk mengajarkan lagu-lagu Band Populer yang di translate kedalam Bahasa Arab, salah satunya adalah lagu dari Wali Band. Penawaran ini ternyata disambut baik oleh Pimpinan Pesantren, karena memang didalam mengajar Bahasa Arab dibutuhkan inovasi dan cara yang menarik agar lebih dimengerti dan disukai oleh peserta didik. Dihadapan Ustadz Nur Shodiq sebagai Bagian Kesenian Pesantren, Ustadz Halwan mencontohkan lagu tersebut.
Akhirnya Setelah beberapa kali pertemuan antara Ust Halwan dengan Bagian Kesenian Pesantren, maka satu buah modul kecil khusus lagu-lagu Band Populer yang sudah di Terjemahkan kedalam bahasa Arab, berhasil di compile. Semoga Bahasa Arab khususnya di Pesantren semakin mengakar kuat dan menjadi identitas Pesantren.

1 komentar:

  1. wah keren (y)
    kunjungi juga blogku ya http://zulfiaputri97.blogspot.com/

    BalasHapus